Pidie – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan dan membantu meringankan beban petani di tengah penurunan harga kebutuhan pertanian, Babinsa Koramil 13/Keumala Kodim 0102/Pidie, Koptu Zainuddin, melaksanakan pengecekan langsung terhadap harga pupuk di Desa Jijiem, Kecamatan Keumala, Kabupaten Pidie. Rabu (21/05/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas pelatihan teritorial yang dilakukan oleh aparat kewilayahan, khususnya dalam mengawal ketersediaan sarana produksi pertanian seperti pupuk, yang menjadi kebutuhan utama bagi petani. Dalam pelaksanaannya, Koptu Zainuddin mengunjungi sejumlah pengecer dan berbincang langsung dengan petani setempat untuk mendapatkan informasi tentang kondisi harga, stok, dan kendala yang mereka hadapi.
“Harga pupuk kadang naik turun, dan kami kesulitan kalau stoknya menipis di saat musim tanam. Kehadiran Babinsa yang turun langsung ke lapangan membuat kami merasa didengarkan,” ujar Abdullah, salah satu petani di Desa Jijiem.
Menurut pantauan sementara di lapangan, harga pupuk masih bervariasi tergantung jenisnya. Namun demikian, sebagian besar petani berharap pemerintah dapat terus mengawasi jalur distribusi pupuk bersubsidi agar tidak disalahgunakan dan benar-benar sampai kepada petani yang berhak.
Koptu Zainuddin menjelaskan bahwa pengecekan ini dilakukan tidak hanya untuk memastikan harga pupuk tetap wajar, tetapi juga sebagai sarana untuk mendengar langsung aspirasi dan keluhan masyarakat tani. Ia juga mengimbau para petani untuk tidak segan melapor jika menemui indikasi kelangkaan, penimbunan, atau penyimpangan distribusi pupuk di wilayahnya.
“Kami ingin memastikan bahwa kebutuhan dasar petani, terutama pupuk, tersedia dengan harga yang wajar dan tidak memberatkan. Ini penting untuk mendukung hasil pertanian yang optimal,” ujar Koptu Zainuddin di sela-sela kunjungannya.
Warga Desa Jijiem menyambut baik kehadiran Babinsa dan berharap kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara berkala. Mereka menilai bahwa keterlibatan langsung aparat TNI dalam mengawasi dan mendampingi aktivitas pertanian menjadi bukti nyata sinergi antara TNI dan rakyat.
“Kalau Babinsa aktif turun seperti ini, kami sebagai petani merasa lebih semangat karena ada yang peduli dan membantu menyampaikan kondisi kami ke pihak terkait,” Syahrul, petani lainnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan distribusi pupuk di wilayah Keumala, khususnya Desa Jijiem, tetap berjalan lancar, harga tetap terkendali, serta para petani dapat melaksanakan musim tanam dengan lancar dan produktif.